Diposting oleh
M.Wachid Noor Alamsyah
Label:
penemu-penemu dunia
 
 
|
|  | 
         | 
         
             |  | 
 |  |               | 
 | 
 | 
 |               | 
 | 
 | 
 |               |  |  |  |               |  | ►e-ti/tonaufzeichnung.de |  |               |  | Nama: Thomas Alva Edison
 Lahir:
 Milan, Ohio, Amerika Serikat, 11 Februari 1847
 Meninggal:
 West Orange, New York, pada tanggal 18 Oktober 1931
 Penemuan:
 3000 penemuan antara lain lampu listrik
 Ayah:
 Samuel Ogden (keturunan Belanda)
 Ibu:
 Nancy Elliot
 
 
 |  |               |  |  |  |  |  | 
 
 Thomas Alva Edison, seorang penemu terbesar di dunia. Bayangkan, ia          menemukan 3.000 penemuan, diantara-nya lampu listrik, sistim distribusi          listrik, lokomotif listrik, stasiun tenaga listrik, mikrofon, kinetoskop          (proyektor film), laboratori-um riset untuk industri, fonograf (berkembang          jadi tape-recorder), dan kinetograf (kamera film).
 
 Ia anak bungsu dari tujuh bersaudara, lahir tanggal 11 Februari 1847 di          Milan, Ohio, Amerika Serikat. Buah perkawinan Samuel Ogden, keturunan          Belanda dengan Nancy Elliot. Sebagaimana umumnya orangtua, Samuel dan          Nancy menyambut kelahiran anaknya dengan suka-cita. Tidak ada hal aneh          dalam proses kelahiran anak ini. Namun setelah anak ini mulai bertumbuh,          terlihat hal-hal ‘aneh’ yang membuatnya lain dari anak yang lain.          Bayangkan, pada usia enam tahun ia pernah mengerami telur ayam.
 
 Setelah berumur 7 tahun, ia masuk sekolah. Tapi malang, tiga bulan          kemudian ia dikeluarkan dari sekolah. Gurunya menilainya terlalu bodoh,          tak mampu menerima pelajaran apa pun. Untunglah ibunya, Nancy, pernah          berprofesi guru. Sang ibu mengajarnya membaca, menulis dan berhitung.          Ternyata anak ini dengan cepat menyerap apa yang diajarkan ibunya.
 
 Anak ini kemudian sangat gemar membaca. la membaca berbagai jenis buku.          Berjilid-jilid ensiklopedi dibacanya tanpa jemu. Ia juga membaca buku          sejarah Inggris dan Romawi, Kamus IPA karangan Ure, dan Principia          karangan Newton, dan buku Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker.
 
 Selain itu, ia juga anak yang sangat memahami kondisi ekonomi          orangtuanya. Pada umur 12 tahun ia tak enggan jadi pengasong koran,          kacang, permen, dan kue di kereta api. Sebagian keuntungannya diberikan          kepada orang tuanya. Hebatnya, saat berjualan di dalam kereta api itu,          ia gemar pula melakukan berbagai eksprimen. Bahkan sempat menerbitkan          koran Weekly Herald. Suatu ketika, saat bereksprimen, sebuah gerbong          hampir terbakar karena cairan kimia tumpah. Kondektur amat marah dan          menamparnya hingga pendengarannya rusak.
 
 Kemudian sejarah ilmu pengetahuan mencatat nama orang yang hidup tahun          1847-1931 ini (meninggal di West Orange, New York, pada tanggal 18          Oktober 1931 pada usia 84 tahun), sebagai penemu terbesar di dunia          dengan 3000 penemuan. Ia bahkan pernah menemukan 400 macam penemuan          dalam masa 13 bulan.
 |  | 
 
 
Comments (0)
Posting Komentar